Rabu, 11 Mei 2016

DONGENG SEBELUM TIDUR CERITA BERTEMAKAN FABEL

Mahkota Bunga Kenangan


Pada suatu hari, disebuah hutan terdapat seekor kancil dan harimau yang bersahabat. Kedua hewan itu sangan akrab dan saling menyemangati, seperti layaknya sahabat sejati. Mereka saling membantu dan selalu berpergian bersama – sama. Tetapi disetiap persahabatan pasti selalu ada konflik dan perselisihan bukan? Sudah bertahun – tahun mereka bersahabat belum pernah ada konflik sedikit pun. Tetapi suatu ketika konflik dan perselisihan itu datang. Hanya masalah kecil, tetapi terlihat besar dimata si kancil. Suatu hari kancil meminta tolong kepada harimau untuk mengambilkan kalung kancil yang terjatuh di tengah sungai yang tidak terlalu deras.
“Harimau, tolong aku. Kalung ku terjatuh, kalung itu sangan berharga! Kalung itu pemberian Ibuku.” Kata si kancil
“Baiklah, tunggu sebentar.” Jawab harimau
Tetapi, tiba tiba gajah yang lucu datang dan berkata
“Harimau, tolong kami. Kami diserang oleh sekelompok serigala yang jahat dan kejam. Tolong selamat kan kami harimau”
‘Baiklah tunjukan jalannnya padaku.”
Saat itu Kancil kaget dan merasa tidak terima karena harimau lebih memlilih menolong gajah dari pada kancil.
“TUNGGU HARIMAU! KAU LEBIH MEMILIH MENOLONG GAJAH?”
“Bukan begitu maksudku, tapi jika tidak terburu-buru banyak gajah yang akan mati”
Lalu si harimau pun langsung pergi berlari dengan gajah, dan meninggalkan kancil didekat kolam.
“Oh, jadi begitu dia jauh lebih memilih menolong gajah dari pada aku” dengan sedih dan pasrah dia berkata seperti itu. Padalah gajah memang lebih membutuhkan pertolongan harimau. Tapi kalung itu kan kalung yang sangat berharga bagi kancil. Kalung itu adalah kalung bunga kenangan terakhit dari ibu kancil.
‘LIHAT SAJA HARIMAU! AKU TIDAK MEMBUTUHKAN BANTUAN MU LAGI!”
Tiba tiba lewatlah seekor buaya dan berkata
“Ada apa kancil? Mengapa engkau berteriak dan marah?” Tanya buaya
“Kalungku hanyut di sungai ini. Itu adalah kalung berharga dari Ibuku.” Jawab kancil
“Baiklah akan kucarikan. Kau jangan kemana – mana tunggulah disini.”
Lalu si buaya berangkat dan membantunya mencari.Beberapa saat kemudian buaya menemukan kalung bunga kenangan itu.
“Ini bukan cil?” tanya buaya
“Wahh.. Kamu hebat sekali buaya! Kau memang pahlawanku. Terimakasih ya buaya” jawab kancil dengan gembira
            Lalu harimau datang dengan menghela nafas berkali – kali dia sangan kecapaian karena berlari dan melawan beberapa serigala. Tapi tentusaja harimau menang karna gajah – gajah dewasa dan harimau lainnya ikut membantu melawan puluhan serigala kejam itu.
‘Baiklah kancil, aku carikan kalung mu ya. Jadi apa warna kalung mu?” Tanya harimau
“TIDAK USAH! AKU SUDAH MENEMUKANNYA DAN BUAYA LAH YANG TELAH MEMBERI DAN MENEMUKAN KALUNG ITU!JANGAN PERNAH ANGGAP AKU SAHABAT MU LAGI! AKU BENCI PADAMU!”
Lalu si kancil pergi dan meninggalkan harimau dengan kesal. Sesampainya kancil dirumah Ia membanting pintu kencang – kencang. Tetapi tiba – tiba ada suara belrumah kancil .Saat kancil membukakan pintu tidak ada seorangpun disana. Hanya ada mahkota cantik yang terbuat dari rangkaian bunga mawar putih dan mawar merah.Dan sepucuk surat. Saat Ia membuka suratnya ternyata itu surat dari harimau begini isinya

“Kancil, maafkan aku. Aku tahu kau marah tetapi kau harus mengerti kalau aku tidak bias menolong mu. Karna pada saat itu ada hal yang lebih penting. Ini ada mahkota bunga yang kubuat sendiri. Aku merancang,membuat,dan memetik bunga ini sendiri lho.. Semoga kau suka dan senang ya. Ku mohon jangan marah pada ku. Aku takut aku tidak bisa melihat tawa, senyum,canda, dan keindahan matamu lagi. Aku sangat menyayangimu kancil.”
            Tapi tentu saja kancil masih kesal dengan rasa sedikit terharu, kancil melempar hadiah dari harimau keatas kasur. Lalu kancil pun merasa haus. Sehingga kancil pergi ke danau untuk meminum air. Tetapi siapa sangka, ada seorang pemburu yang membidik kancil. Harimau melihat kejadian itu. Dan dengan keberanian dan kepastian harimau melompat dan melindungi kancil.  Harimau pun tertembak. Si pemburupun lari. Kancil sangat terkejut dan kaget. Ia langsung memeluk harimau dan menangis. Harimau pun berkata dengan terbata – bata lemah “maa..aaf kan ak.. ak… ku..” dan harimau pun mati. Kancil menangis tersedu – sedu karena menyesal. Karena harimau benar benar sahabat sejati kancil. Yang berani mengorbankan nyawanya untuk kancil. Kancil pun menganggap Mahkota bunga itu adalah mahkota bunga kenangan harimau dan kancil, yang menyimpan seribu kenangan kancil dan harimau.   -The End-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar